Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Matematika Sistem Berbasis Kompleksitas, Probabilitas, Stabilitas, dan Waktu.

19 Januari 2025   10:20 Diperbarui: 23 Januari 2025   12:06 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekhalifahan mampu bertahan melalui: Kompleksitas Positif: Pendidikan, ekonomi, dan ilmu pengetahuan sebagai pilar stabilitas. Stabilitas Dinamis: Fleksibilitas hukum Islam untuk diterapkan di berbagai wilayah.

e. Titik Kritis dan Fragmentasi

Seperti Mongol, peradaban Islam menghadapi titik kritis: Konflik politik internal (misalnya, fitnah besar pertama dan kedua). Fragmentasi wilayah menjadi kekhalifahan kecil, seperti Umayyah di Spanyol dan Abbasiyah di Baghdad.

3. Hubungan dengan Kerangka Teori 

a. Kompleksitas Interaksi

Evolusi peradaban Mongol dan Islam dapat dimodelkan menggunakan formula kompleksitas interaksi:

Ctotal(t)=∑i=1n∑j=1nwij(t)⋅Pij(t)

Di mana bobot Interaksi (wij): Representasi kekuatan hubungan antar individu, komunitas, atau wilayah. Probabilitas Interaksi (Pij): Peluang keberhasilan aliansi atau konflik.

b. Stabilitas Dinamis

Stabilitas dinamis dari kedua peradaban mencerminkan:

S(t)=ddt[αCt−βRt]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun