Indonesia Timur (Sulawesi dan Maluku), SEKTOR 3. Aku sangat senang membantu di sektor ini dikarenakan wilayahnya yang begitu indah dan dipenuhi laut yang jernih. Sektor ini dipimpin oleh salah satu sahabatku, Laksamana Jendral Latief Tanwira. Salah satu anggota Pendekar Lima Bumi. Mungkin beberapa orang akan menganggap ia menakutkan dan tegas, tapi setelah berteman dengannya, kamu akan tersadar bagaimana Latief adalah salah satu teman terhebat yang pernah kalian miliki. Mungkin kalian sudah bisa tebak, kekuatannya adalah air. Tak lupa Nami, representatif Indonesia Timur untuk Pendekar Lima Bumi Lainnya. Berbeda dengan Latief yang dapat mengontrol air, Nami dapat berkomunikasi dan masuk ke dalam pikiran sesama manusia.Â
Indonesia Selatan (Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara), dikenal sebagai SEKTOR 4. Sektor terpadat dari kelima bagian. Dengan dipenuhi gedung-gedung tinggi dan pembangunan futuristik, wilayah ini lebih maju dari yang lain. Tembok pagar Indonesia Selatan terbuat dari perkembangan arus listrik berkekuatan tinggi. Tidak diperlukan besi maupun materi padat, SEKTOR 4 mengamankan wilayahnya dengan kekuatan ilmu. Ganeeta Hiroki, pemimpin SEKTOR 4 yang adalah satu satu anggota Pendekar Lima Bumi dan sudah aku anggap sebagai kakakku sendiri. Kekuatannya? Kepintaran. Tidak ada satupun yang lebih pintar darinya di negeri ini. Ganeeta memiliki seorang adik laki-laki yang juga seorang anggota Pendekar Lima Bumi. Ia bernama Manendra Hiroki yang menguasai dunia sains dan mesin.
Terakhir, SEKTOR 5, Papua. Sektor terkaya dari kelima bagian. Tembok pelindungnya terbuat dari tembaga yang dibaluti emas dan berlian. Papua dipimpin oleh 2 pemimpin kuat, yaitu Nakula Sadewa dan Tanaka Sadewa. Â Mereka adalah saudara kembar yang begitu bijaksana dan bermoral tinggi. Seluruh pertambangan Papua dikelola dengan baik sehingga membuahkan hasil untuk wilayah ini. Nakula dan Tanaka memiliki kekuatan di luar nalar manusia, yaitu manipulasi waktu. Mereka berdua adalah representatif Papua untuk Pendekar Lima Bumi.
Base Camp, Kepulauan Natuna, SEKTOR 1.
Pukul 21.05, 15 Agustus 2020.
"Jadi bagaimana wilayahmu bisa dibobol, ta?", tanya Latief.
"Itu masalahnya, aku dan Manendra belum dapat menemukan jejak pembobolnya. Ini sangat aneh.", jawab Ganeeta.
"Astaga, jika kamu dan Manendra saja kebingungan, berarti masalah ini sangat serius!", ujar Nakula dengan panik.
"Tadi Kak Ganeeta menyuruhku untuk mengecek setiap kamera pengawas di tembok pembatas. Ini hasilnya, coba kalian lihat.", potong Manendra dengan cepat.
"Hah?! Cahaya apa itu? Kenapa dia bisa muncul secara tiba-tiba setelah cahaya itu bersinar?", tanya Tanaka sambil menunjuk ke arah layar.
"Betul kan? Berarti bukan aku yang gila. Ini sangat aneh!", ujar Manendra.