Pada kala itu, Vanilla tak sengaja bertatapan dengan Frans yang posisinya tidak jauh dari Travis. Si pemilik surai pirang itu merasa ada yang janggal di hatinya. Perasaan yang berbeda ketika bertatapan dengan Travis. Karena takut akan kelainan hati, Vanilla segera menjauh dari posisi awalnya.
One shot, two shot at once...
**
Sudah sekitar 2 jam yang lalu semua murid SMA L'amour pulang sekolah. Tidak dengan Vanilla yang tengah tertidur di atap sekolah. Vanilla yang telah bangun dari tidurnya, berjalan menuju pintu keluar. Begitu nyenyaknya, si mungil ini tidak sadar kalau pintu telah dikunci beberapa menit yang lalu.
"Oh tidak! Bagaimana ini? Tidak mungkin jika aku bermalam di sini! 'Kan tidak lucu!" Vanilla mulai panik.
"Kau tidak sendirian .... "
"Siapa itu?" Vanilla kaget ketika ada seseorang yang berbicara tidak jauh darinya.
Orang misterius itu mendekat ke arah Vanilla keluar dari bayangan dan berkata, "Jadi ini yang telah merebut hati Frans Hart, hm?"
"A-apa maksudmu?" tanya Vanilla gemetaran.
"John, tentu Kau mengenalku. Kita satu kelas, Baekkie," jelas John yang membuat Vanilla tambah kebingungan.
"Mengapa Kau di sini? Seingatku hanya dirikulah yang sedari tadi di sini!" tanya Vanilla minta penjelasan.