Mohon tunggu...
Ahmad Maulana S
Ahmad Maulana S Mohon Tunggu... Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan -

Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan // Penikmat kutak-katik kata yang gemar mengembara dari satu bait ke larik yang lainnya // Cuma seseorang yang ingin menjadi tua tanpa rasa bosan, setelah sebelumnya beranak-pinak seperti marmut atau cecurut // Salam hangat persahabatan...^_

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Love in Dumay: Cinta yang Menyentak

26 Juli 2015   09:06 Diperbarui: 1 April 2017   08:57 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Bonjoah...” jawab Ci setengah tersenyum.

“Ni hao, Ci...?”

“Alhamdulillah, bi khoir, anta ya Ajo?”

“Mituuu...!” tereak Ben sewot karena merasa tidak dilibatkan, yang kembali menebar virus tawa di antara mereka bertiga.

Tapi percakapan Ci dan Ajo selanjutnya membuat Ben bengong sendiri. Alangkah cepatnya Ci berubah? Padahal baru kemarin Ben saling mengingatkan agar lebih menjadikan track record sebagai rekam jejak keilmuan, dan bukannya sekedar catatan kehidupan. Tapi sekarang...?

Ah, cepat sekali Ci berubah. Sementara mereka terus saja bercakap-cakap, menyisakan Ben yang dah mirip banget sama sapi ompong.

“Aina taskun, Ci?”

“Jakarta...”

“Al’an?”

“Na’am,” Ci tertawa. Kan ga lagi ngomongin tentang dulu...

“Min Jakarta? Ma’a Ben?” Ajo sedikit menyelidik.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun