jika cinta adalah tuhan
maka nabi kedua adalah ekonomi
adalah uang
karena cinta tak ingin cuma cinta
seperti Tuhan yang tak hendak hanya Tuhan
“Tahukah kalian apa yang terjadi selanjutnya?” tanya Ajo secara mendadak dan amat tak terduga.
“Setelah peristiwa itu, saya nyaris memiliki segalanya. Tapi saya tetap saja tak bisa mendapatkan cinta yang saya inginkan... Tahukah kalian apa artinya itu semua...?!” setengah emosi Ajo berbicara. Wajahnya sedikit memerah. Keras.
“Barangkali kalian perlu untuk lebih mengenal Sa dengan baik...” ucap Ajo lagi dengan suara yang sedikit bergetar.
“Dia cuma seorang pengecut!” kecam Ben tiba-tiba.
“Dia lebih mirip seorang pejuang, Ben... Seorang survivor.... A linger...” jawab Ajo. “Tidakkah Ben tahu bahwa dengan kemampuannya yang sekarang, uang bukanlah sesuatu yang amat keramat hingga tak terjangkau olehnya. Tapi dia tetap bertahan, untuk cuma mendapatkan dari yang halal, tak peduli meski dengan itu dia harus menjelma serangga yang amat tak berharga...”