Mohon tunggu...
Ahmad Maulana S
Ahmad Maulana S Mohon Tunggu... Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan -

Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan // Penikmat kutak-katik kata yang gemar mengembara dari satu bait ke larik yang lainnya // Cuma seseorang yang ingin menjadi tua tanpa rasa bosan, setelah sebelumnya beranak-pinak seperti marmut atau cecurut // Salam hangat persahabatan...^_

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Love in Dumay: Cinta yang Menyentak

26 Juli 2015   09:06 Diperbarui: 1 April 2017   08:57 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Saya tak pernah ingin apa-apa, Ben... Ci...” ucap Ajo masih dengan suara yang amat perlahan, yang terus menjadi perlahan dan semakin sayup bersamaan dengan sosoknya yang bertambah samar sebelum akhirnya menghilang. Tapi ada senyum di sana. Di wajah kerasnya. Di wajah anehnya. Di wajah... yang terlihat masih saja menggenggam bahagia.

“Ajo udah pergi, Ben…” ucap Ci menyadarkan Ben dari hening yang lugu.

“Ajo memang cuma milik masa lalunya, Ci…” ucap Ben penuh rahasia dan mendalam.

Hening datang lagi. Sunyi lagi. Sepi lagi.

Sebait tulisan luruh perlahan dari langit ke tujuh, dan menari bersama ribuan sunyi yang menggelembung di diri Ben, atau pada jejak yang terpancar dari sorot mata lembut milik Ci. Sebait tulisan, yang sekali lagi membuat Ben dan Ci saling berpandangan. Dalam diam yang amat deja vu.

 

dan

jika cinta adalah tuhan, maka

kitalah sang sufi tersebut

yang melulu: coba mencari cinta, mencari Tuhan

dalam cinta yang ber-Tuhan...

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun