"Apaan? Lama darimana? Orang terakhir kali kita ketemu itu minggu kemarin waktu Teo ulang tahun."
Ale hanya menanggapinya dengan cengengesan.Â
Sambil berjalan mengikuti langkah kakeknya, Alora menyempatkan menoleh ke belakang dan akan menyapa ketiga sepupu lelakinya. Â
Terlihat Ken yang membagi satu buah tempe goreng menjadi tiga bagian, mengambil satu bagian dan menyerahkan dua bagian sisanya pada Atlas yang berada di sebelahnya. Atlas mengambil satu bagian dan satu bagian lainnya ia berikan pada Abe di sebelahnya.Â
Mereka menyatukan potongan tempe tadi, baru kemudian memakannya.
Alora terkekeh melihatnya, "Halo, guys!" sapanya.Â
"Halo, Lor! Pakabar? Baik lah pastinya," balas Ken yang baru saja selesai menelan tempe gorengnya.Â
"Ya iyalah, gue mana pernah ga baik-baik," canda Alora yang mengundang tawa kelimanya.Â
Tak terasa mereka kini tiba di ruang keluarga. Disana sudah berkumpul orang tua dari kelimanya.Â
"Wahh, ada apaan nih? Kok udah pada stay disini semua?" bisik Abe yang hanya dapat di dengar oleh kelimanya.Â
"Kayaknya bakal ada sesuatu yang penting deh," ucap Ale dengan berbisik pula.Â