Mereka pun saling terkaget dan tertawa bersama setelahnya.Â
"Ya ampunn, bunda kaget tauu, Aloraa. Kamu juga ngapain di belakang bunda? Ngintipin bunda ya kamuu??"
"Ih apaan sih bun, siapa juga yang mau ngintip. Cuma mau ngagetin bunda, eh malah kaget bareng," ucap Alora sambil cengengesan.Â
Setelah itu, mereka berjalan menuju teras rumah untuk menunggu kedatangan papa yang akan mengantar mereka menuju rumah kakek.Â
Tin tinn!!
Terdengarlah suara bel mobil yang berasal dari luar pagar rumah Alora.Â
Alora beranjak dari kursi dan mendongak melihat ke luar pagar. Dan ternyata itu adalah mobil kepunyaan papanya.
"Ayo bun, itu mobil papa."
Bunda pun beranjak sembari memasukkan handphonenya ke dalam tas jinjing dan memberikan kunci rumah kepada Alora yang langsung diterima Alora untuk mengunci pintu rumah.
Mereka berdua berjalan menuju pagar dan berpamitan pada satpam yang menjaga rumah mereka.Â
"Pak Asep, kita ke rumah kakek dulu yaa, nitip rumah sebentar. Besok langsung pulang kok," ucap bunda pada Pak Asep.