Apa-apaan ini, Ken?! Alora salting!
"Yaudah, ayo saya antar ke rumah saya buat istirahat. Saya sudah buat jadwal buat wisata kalian di Jepang beberapa hari kedepan. Nanti saya tunjukkan," ucap om Rai yang kemudian berjalan ke tempat ia memarkirkan mobil diikuti kelima remaja itu.
"Wihh, keren banget, Om. Sampe buat jadwal segala," puji Ken dengan mengacungkan jempolnya pada om Rai.Â
Sampai di tempat om Rai memarkirkan mobilnya, mereka menganga.Â
Mobil yang dibawa om Rai adalah mobil yang ber-merk Pajero!
"Wihh, pajero nih, Bos!" seru Ken pada Atlas.Â
"Yoiii! Keren parah, Om! Nanti bisa lah kita pinjem buat jalan-jalan," ucap Atlas tidak punya malu.Â
"Hahahaha! Boleh saja, tapi jangan jauh-jauh. Bahaya kalo ketauan polisi."
"Wah! Beneran nih, Om?" tanya Atlas tidak percaya. Padahal niatnya hanya bercanda saja nanti.Â
Om Rai hanya mengangguk sambil membuka bagasi belakang mobilnya.Â
Mereka mulai memasukkan kopernya satu persatu. Koper sisa yang tidak cukup dimasukkan di bagasi belakang, ditaruh di ruaang yang tersedia di kursi paling belakang.Â