"Iya, lagian ngapain kita nge-prank kalian? Kurang kerjaan?" tambah bunda Alora seraya terkekeh pelan.Â
Ale hanya mengangguk dengan tersenyum kecil.
"Udaaah, gausah bingung-bingungan lagi. Sana istirahat! Gausah ngapa-ngapain dulu, simpen tenaga kalian buat flight malam nanti!" perintah nenek pada kelimanya.Â
Kemudian kelimanya hanya saling menatap satu sama lain dengan pandangan yang masih tidak percaya.Â
"Iya," ucap kelimanya serentak yang kemudian beranjak dari ruang keluarga menuju kamar masing-masing.Â
***
Kini waktu sudah menunjukkan pukul enam malam.Â
Sehabis melaksanakan Sholat Maghrib mereka berlima berkumpul di ruang tamu sembari menunggu makan malam disiapkan.Â
Kali ini, makan malam diadakan lebih awal karena mereka harus cepat-cepat tiba di bandara.Â
Yang mereka lakukan di ruang tamu hanyalah bermalas-malasan. Ingin tidur, tapi tidak diperbolehkan oleh kakek.Â
Ya, salah siapa? Tadi disuruh istirahat, bukannya istirahat malah rundingan lewat handphone.