"Baguslah kalau begitu."
RYEOWOOK'S POV
Aku sedang sibuk menekan tuts-tuts pada pianoku. Sebenarnya bukan aku yang menulis lagu, tapi Yifang. Dia sekarang ingin mencoba beralih profesi sebagai penulis lagu. Tapi berhubung dia baru amatir dalam belajar piano, jadi dia hanya menulis liriknya dan aku yang bertugas membuat nadanya. Tidak apalah, dihitung-hitung, ini akan jadi lagu kerjasama kami yang pertama.
"Eh, Donghae hyung? kenapa basah begitu?"
Aku kaget waktu melihat Donghae hyung masuk apartemen dalam keadaan setengah basah, bahkan masih ada butiran salju di rambutnya yang pirang.
"Err... tadi aku melakukan sesuatu yang mengharuskan aku berjalan kaki," jawab hyung.
"Tapi kenapa tidak memakai payung?" tanyaku khawatir.
"Tadi aku terburu-buru, hahaha... lupa membuka payung."
Jujur saja aku semakin cemas melihat keadaan Donghae hyung. apa yang terjadi kalau dia tau Julie akan segera menikah? Aku tidak tega dan tidak mau memikirkan reaksinya.
"Hei, kalian berdua lagi santai ya?"
Leeteuk hyung baru saja masuk ke apartemen. Wajahnya tampak lelah, tapi dia tersenyum ramah pada kami berdua. Kasihan hyung-ku yang satu ini, pasti dia sama lelah dan sibuknya seperti kami.