Â
"Gwaenchana, oppa, aku mengerti."
Â
"Aku tidak bisa tenang. Aku memikirkanmu."
Â
Yingmin mengalihkan pandangannya dari wajah Yesung yang serius. Ini... tidak seperti Yesung yang biasanya, tidak seperti suasana yang biasanya. Lagipula boleh dibilang mereka jarang sekali berduaan begini, biasa hanya berhubungan lewat pesan atau telepon. Mungkinkah...
Â
"Dan... kau ingin tau kan alasannya kenapa aku ingin kau menemaniku makan malam?" Tanya Yesung.
Â
Yingmin mengangguk.
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!