"Baiklah, aku akan kesini lagi setelah ganti baju di apartemen."
Tidak sampai sepuluh menit kemudian, kami berdua sudah berada di dalam taksi menuju toko gaun pengantin yang dimaksud Julie. Kasihan sekali Julie, bagaimana mungkin dia mencobai gaun itu sendirian?
"Err... permisi... dimana Miss Julie Liu?" tanyaku begitu sampai di toko.
Yeoja penjaga counter sempat bingung sejenak ketika memandangiku dan Yifang, tapi sedetik kemudian dia berteriak heboh, dan itu menarik perhatian beberapa rekan sekerjanya. Aku jadi tidak enak menimbulkan kehebohan begini.
"Kim... Kim Ryeowook-sshi dan... Mugung Hwa-sshi... kan?" Tanya si yeoja.
"Err... ne. kami mencari Julie Liu."
"Oh, Julie Liu Agassi menunggu kalian di dalam. Aku akan mengantar kalian."
Bisik-bisik masih mengiringi perjalanan kami menjumpai Julie di dalam. begitu masuk ke salah satu ruangan luas, kami melihat Julie sedang duduk di kursi, membaca sebuah buku.
"Julie," panggil Yifang disertai nada rindu dalam suaranya.
Julie mendongakkan kepalanya dan tersenyum pada kami berdua. Aku merasa ada yang tidak beres pada Julie. Dia terlihat kurus semenjak kami terakhir bertemu, dan juga sedikit pucat.
"Yifang, aku senang kau juga membawa Ryeowook. Kalau begitu kalian bisa membantuku memilih gaun pengantin. Yonghwa oppa sudah menyuruh orang-orang untuk mendesain tiga macam gaun, tapi aku tidak tau mau memilih yang mana."