Aku memeluk Zhoumi hyung erat-erat, dan hyung menepuk punggungku.
"Ne... aku ikut senang asal kalian senang, Wookie..."
Dan Yifang juga pasti akan senang. Aku tidak sabar melihat wajahnya yang tersenyum bahagia kalau kami bisa pergi bersama nantinya...
AUTHOR'S POV
Yifang memandang cemas Manshi yang baru saja berlarian ke toilet. Yifang berdiri di ambang pintu kamarnya sambil menyilangkan tangan di dadanya. Sepagian ini (Yifang hari ini baru punya jadwal di malam hari) dia melihat Manshi (yang hari ini mengambil izin sakit) bolak-balik kamar mandi kira-kira sudah sepuluh kali banyaknya. Manshi muncul kembali di lorong dengan wajah sangat pucat.
"Ya, Manshi, kau sakit apa sih? Mau tidak kita suruh Iteuk oppa kesini?"
"Tak usahlah, Yifang, kupikir... aku Cuma sakit karena musim dingin," jawab Manshi, suaranya terdengar lesu.
"Apa yang kau muntahkan?" Tanya Yifang.
"Semua yang kumakan tadi pagi... dan sebenarnya... aku dari dua minggu yang lalu juga sudah muntah-muntah begini... Cuma dua hari ini semakin parah saja..."
Yifang menaikkan alisnya, lalu mendekati Manshi. mereka sama-sama masuk ke kamar Manshi yang berantakan seperti biasa. Manshi membanting dirinya ke ranjang bertingkatnya, wajahnya berkeringat.
"Manshi, sesuatu... tidak sedang terjadi padamu, kan?"