"Entah, Wookie, harusnya sih iya... tapi... aku juga bingung. Dia hanya bilang dia akan menikah, dan saat ini sedang mempersiapkan pesta pernikahannya."
"Apa Yifang tidak merasa... ini terlalu mendadak? Apa Donghae hyung tau?"
"Aku merasa ini terlalu mendadak, Wookie, dan... aku berharap Hae tidak tau. Tidak enak rasanya kalau memberitaunya tentang ini. Kau tau, aku... merasa cemas padanya setelah... masalah Xili."
"Ya, aku tau. Kita lebih baik rahasiakan ini darinya."
Yifang memandangi makanan di hadapannya dengan tidak bernafsu, bahkan menusuk-nusuk steak ayam dengan garpunya.
"Apa aku terlalu banyak ikut campur urusan orang ya, Wookie? Aku takut Julie membenciku gara-gara masalah ini," ujar Yifang cemas.
"Hmm... tidak, Yifang, dia tidak akan membencimu. Yifang-ku tidak akan dibenci orang lain, aku tau itu."
Aku mengelus kepalanya dan tersenyum menyemangatinya. Yifang membalas senyumku, dan aku merasa duniaku cerah kembali.
"Wookie, aku mau keluar sebentar."
Aku melihat wajah Yifang sama kagetnya denganku ketika melihat Donghae hyung muncul tiba-tiba di dapur. Dia sudah berpakaian rapi, persiapan baju dinginnya juga cukup banyak.
"Hae mau kemana?"