"Ahjumma, ada sesuatu yang ingin kutunjukkan. Kuharap ahjumma siap melihatnya," ujar hyung, mengeluarkan ponselnya, "ini calon menantumu."
Hyung duduk di tepian ranjang, lalu menunjukkan sesuatu pada omma-nya Julie. Dari suaranya, sepertinya itu rekaman video dengan berbagai suara yang tidak jelas. Mata omma-nya Julie semakin lama semakin besar, sedangkan Julie yang kebingungan ikut melihat ponsel itu. Julie-pun semakin lama terlihat semakin kaget.
"Tunggu... Yonghwa..."
"Ne, ahjumma. Yonghwa-sshi. Dia sudah mengkhianati Julie. Aku sudah mengikutinya selama sepuluh hari terakhir dan inilah yang dia lakukan ketika dia tidak sedang sibuk dengan kegiatannya atau tidak sedang bersama Julie," jelas hyung, "dia berpacaran dengan artis pendatang baru yang namanya Hyebi. Dia MENGKHIANATI Julie.'
"Yonghwa... Yonghwa... bagaimana mungkin..."
Dan omma-nya Julie terlihat sesak nafas.
"OMMA!!!" teriak Julie kaget.
Aku langsung menekan bel untuk memanggil dokter, keadaan omma-nya Julie sangat tidak stabil sekarang.
"Ahjumma... aku akan menjaga Julie. Aku akan melindungi Julie selamanya. Ahjumma, aku mencintai Julie. Izinkan aku bersamanya. Tolong batalkan pernikahan ini," pinta hyung.
"DONGHAE! TEGANYA KAU MENYAKITI OMMAKU! AKU TIDAK AKAN..."
"Julie... Julie..." panggil omma-nya Julie, tangannya menggapai lemah ke arah Julie.