"Hahaha... itu sudah pasti, Wookie. Tadi aku menjelajahinya berdua dengan Mimi. Tidak kusangka, ternyata Mimi sama sepertiku, malah menertawai hantu-hantunya."
"Pasti yang bekerja jadi hantu malah jadi shock gara-gara kalian."
"Ne. mimi tadi malah mengageti vampire yang menunggui kami di balik batu. Dia berlari menjauh, tapi kami malah ketawa sampai sakit perut."
"Dasar kalian berdua."
Yifang tersenyum dan menundukkan kepalanya.
"Yifang, apa ada sesuatu yang ingin kau sampaikan padaku?"
"Apa? Ani, Wookie... waeyo?"
"Manshi, hati-hatilah sedikit."
Pandangan kami teralih pada Shindong hyung yang membantu Manshi turun dari bianglala. Manshi biasanya menolak digandeng Shindong hyung, tapi tidak kali ini. Biasanya juga mereka sering sekali bertengkar, tapi belakangan ini tidak pernah terjadi lagi. Shindong hyung bersikap lebih lembut padanya, sedangkan Manshi juga lebih hati-hati dan tidak mencak-mencak lagi seperti biasa. Apakah ini artinya...
"Yifang, kau benar-benar tidak ingin bicara padaku tentang sesuatu?" tanyaku sekali lagi.
Yifang terlihat ragu dan menundukkan kepalanya.