"Kau tidak boleh berlarian di tengah salju... hei, Raebyung! Ayo pakai payung!"
Yensin masih terus berlarian mengejar Raebyung hingga... Raebyung terjatuh.
"Raebyung!" seru Yensin ketakutan.
Yensin menghampiri sosok kecil Raebyung, yang ternyata matanya tertutup sementara salju menempel di tubuhnya. Wajah pucat Raebyung...
"Raebyung, jangan bercanda lagi! Buka matamu!"
Sedetik... dua detik... waktu yang berlalu menambah ketakutan dalam diri Yensin. Raebyung tidak membuka matanya lagi.
"Raebyung! Raebyung! Tolong!!! Tolong!"
"Yensin, ayo, kita naik taksi."
Yensin memandang nanar ke arah seorang Cho Kyuhyun yang tampak bersinar dalam keremangan karena memakai jaket putih bersih.
"Kyu... Kyuhyun-sshi? Bagaimana bisa ada disini?"
"Nanti saja aku jelaskan, tidak penting. Ayo, kita bawa setan kecil ini," ajak Kyuhyun sambil menggendong sosok Raebyung.