"Ahjussi, tolong baca semua itu," pintaku.
Park ahjussi mengambil kertas print out dari Yifang itu. Pertamanya dia cukup tenang ketika membacanya, tapi lama kelamaan tangannya bergetar. Appa yang melihat sahabatnya seperti itu juga mengambil kertas itu untuk dibaca.
"Park ahjussi, kenapa... kenapa Anda melakukan itu?"
"Bagaimana mungkin? Ini pasti salah! Heehyun, katakan kau tidak melakukan semua ini!"
Tapi Park ahjussi tertawa getir.
"Kau harus pikirkan kenapa aku tidak berhak melakukan ini, Sibum! Aku sudah dua belas tahun berada di perusahaan ini, tapi kau tidak pernah menaikkan pangkatku! Di dunia yang kehidupannya semakin keras ini, bagaimana caranya aku bisa bertahan?" Tanya Park ahjussi.
Itu... artinya... Park ahjussi...
"Heehyun, aku tidak menaikkan pangkatmu karena memang dedikasimu masih kurang. Aku selalu berlaku adil soal ini, seharusnya kaupun tau."
"Tapi kau sama sekali tidak mempertimbangkan keadaanku! Setidaknya berilah aku kenaikan pangkat yang berarti! Hanya akulah yang bekerja paling lama disini dan hanya mendapat sekali kenaikan pangkat!"
"Tapi kau tetap tidak boleh melakukan hal buruk seperti mencuri data perusahaan."
"Jadi kau mau menyerahkanku pada polisi, Sibum?"