Baru beberapa menit aku update status, teman-teman pada kepo. Bahkan ada yang langsung menelfon, sekedar bertanya itu benar atau tidak. Tapi, aku biarkan mereka berselimutkan dengan rasa penasaran.
Ada satu yang penting untuk masa depan hatiku. Nandi juga ikut kepo, dia bertanya lewat BBM yang dia kirim.
Jadian sama siapa?
Itu BBM yang dia kirim, rasanya tuh pengin nampar dia. Nggak sadar juga tuh orang, padahal status itu cuma buat nyindir dia.
Emang penting ya, buat kamu?
Nggak sih.
Ya udah, diem aja.
Iya, selamat ya. Longlast
Balasan yang dia kirim benar, menghancurkan hatiku.
Kamu ga ingat sama janji kamu ya? setelah selesai ujian.
Aku memutuskan untuk terang-terangan saja. Daripada menahan sakit.