“Aku habisi dia, apaan sih emangnya cewek itu nggak punya harga diri.”
“Bener banget, rasanya tuh sakit banget….”
“Sakitnya tuh disini…” ucapku dan Yosa barengan.
“Tragis banget sih, ceritanya..” sahut salah satu teman cowok yang duduk dibelakang kita.
“Nguping ya? Nggak tau, orang lagi tinggi.”
“Eh.., ada Pak bahasa inggris.” Udah seisi kelas langsung bersikap duduk manis.
*****
Aku udah terlanjur sakit hati, aku nggak mau lihat wajah dia, nggak mau baca pesan dari dia, nggak mau mandangin dia. Pokoknya dia, aku pecat jadi pujaan hatiku. Dia emang nggak punya hati banget, padahal teman-teman bilang kalau dia itu anaknya baik dan sopan. Sopan dari hongkong, dia minta maaf juga nggak, pas aku ucapin selamat ulang tahun bilang terimakasih juga nggak. Nilai kesopanannya mana coba?
“Dia nggak sopannya kan Cuma sama kamu.”
“Ngapain sih Yos, ikut campur rapat pleno hati orang.”
“Aku saranin ya, kalau mau cari perhatian dari dia mending kamu itu berhenti merhatiin dia. Kalau nanti dia jadi perhatian sama kamu, berarti dia suka sama kamu dan kalau dia malah balik nyuekin berarti dia nggak suka sama kamu.”