Mohon tunggu...
Evi Ertiana
Evi Ertiana Mohon Tunggu... -

Pemimpi yang mengharapkan hadirnya 'Sunshine' di hidupnya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cintaku Terhalang Ujian Nasional

19 April 2016   09:42 Diperbarui: 19 April 2016   10:12 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Ngapain sih, mikirin dia. Kamu itu lagi sakit, ga usah mikirin yang lain.”

“Aku bakal lebih sakit kalau nggak denger kabar dari dia.”

“Kamu ini ya, sama aja kaya orang mandi tiap hari tapi ga pernah ganti baju, bajunya itu-itu aja. Udah tau kalau cuma dibohongi, disakiti sama dia tapi tetep aja kamu sayang sama dia dan nggak pernah kapok. Mikirin dia terus…”

“Namanya juga terlanjur cinta. Kira-kira, mereka pacaran beneran nggak ya?”

“Emang gue pikirin. Mau pacaran ke, mau nikah, ga rugi tuh.”

“Aku tuh pengin bunuh dia. Ternyata, dia nggak beda sama yang lain. Suka obral janji, sampai aku bela-belain nolak yang datang dengan sendirinya. Dan, sekarang apa? dia malah pacaran sama cewek lain. Katanya, mau nunggu. Nunggu aku mati, baru dia bilang mau jadi pacarku.”

“Udah Nin, nggak usah terlalu di fikirin. Hampir semua cowok emang gitu, nggak usah kaget. Nilai orang juga jangan Cuma dari casingnya doang. Akibatnya gini kan, yang katanya baik, nyatanya lebih parah dari pengecut.”

*****

Kejadian itu sudah berlalu satu minggu. Di akun fbnya tidak ada status yang dia update untuk minggu ini. Sepertinya dia benar akan menghilang, baiklah terimakasih. Begitu tulisan beranda aku sentuh, jlerettt… status demi status tersedia.  Nandi Sentosa di tandai di foto Arlin carlien (apalah, masih panjang kali lebar tapi aku tidak paham itu tulisan apa) dengan keterangan ‘makin cayang kamue’. Aku langsung keluar dari FB dan beralih ke galeri melihat koleksi foto. Ku lihat foto Nandi dan cewek itu yang sengaja aku ambil. Jadi mereka memang pacaran.

Aku login lagi ke facebook, lalu update status.

Ya udah kita jadian aja, lagian UN juga udah selesai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun