Mohon tunggu...
tri prabowo
tri prabowo Mohon Tunggu... Karyawan -

Engineer PLC, lagi belajar nulis, Hobi Cersil, sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Serial: Andaru Wijaya [20]

23 Agustus 2016   21:57 Diperbarui: 23 Agustus 2016   22:21 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa saat kemudian mereka memasuki dusun Pendawareja, tiba-tiba saja Wijaya menghentikan langkah kakinya.

“Ada apa Wijaya ?”

“Sudira ada sesuatu yang harus kusampaikan pada temanku, dapatkah kita berbelok ke jalan utama itu, sebelum kita meneruskan perjalanan ke Jatisarana ?”

“Oh tidak masalah.., karena ini adalah saat-saat terakhir kita bersama, sebelum kau pergi ke Deksa,”jawab Sudira sambil tersenyum.

Setelah berbelok dan melewati jalan utama, tampak balai desa, disebelahnya lagi tampak bangunan yang cukup mewah, jika dibandingkan dengan rumah kebanyakan.

Wijaya berjalan memutar keserambi samping rumah itu, diikuti Sudira.

Diserambi samping itu tampak sepi, hanya tampak seorang gadis berambut panjang, berpakaian kebaya sedang duduk termenung.

Gadis itu memandang hamparan bunga ditamannya yang bermekaran, wajahnya yang anggun dengan dagu lancip dan sepasang lesung pipit dipipi.

Wijaya berjalan mengendap-endap diantara tanaman pagar, bermaksud menerobos masuk rumah besar itu.

“Kau yakin ini rumah temanmu ?”

“Bukankah ini rumah Raden Prajasena majikanmu ?” tanya Sudira.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun