Mohon tunggu...
tri prabowo
tri prabowo Mohon Tunggu... Karyawan -

Engineer PLC, lagi belajar nulis, Hobi Cersil, sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Serial: Andaru Wijaya [20]

23 Agustus 2016   21:57 Diperbarui: 23 Agustus 2016   22:21 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi tentu keadaannya berbeda, karena lebih nyaman berbagi suka dan duka dengan teman sebayanya seperti Wijaya.

Kemudian Kinasih meraih tangan Wijaya, dan memberikan kantong kecil kedalam genggaman tangan Wijaya.

“Ini adalah pemberian ayahanda Tejaperbawa, semoga bisa mengingatkanmu akan diriku.”

Wijaya menerima kantung kecil pemberian Kinasih dan memasukkan ke saku bajunya.

“Aku mohon diri putri,”Wijaya berkata sambil memandang wajah Kinasih.

Kinasih mengangguk dan berlari meninggalkan rumpun bambu tempat Wijaya berdiri, Ki Wijil hanya memperhatikan Kinasih dari jauh, tidak mengerti apa yang dibicarakan.

Ki Wijil mengikuti Kinasih yang berjalan cepat dan sedikit memutar untuk masuk kedalam rumahnya.

Sementara Wijaya mengajak Sudira meninggalkan tempat itu, tidak ada yang diperbincangkan diantara mereka berdua, Sudira sengaja membiarkan Wijaya memgendapkan perasaannya.

Setelah melewati beberapa pategalan dan kemudian sawah yang membentang, barulah Sudira mengajaknya berbicara.

“Kau bilang gadis itu temanmu Wijaya ?”

“Ya, aku memang lancang sudah menganggapnya demikian.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun