"Woyy tukang gorengan, sini!"
"Iyaa sini dong"
"Butuh duit ga?"
Sandra menengok ke atas, ternyata suara-suara itu berasal dari kelas atas yang merupakan bagian dari ruang kelas XII.
"Ehh iya maaf kak, aku kira yang manggil bukan dari arah atas. Kakak-kakak mau pada beli?" tanya Sandra.
Hari itu Sandra memang sendirian, tidak ditemani oleh dua orang sahabatnya karena mereka sedang di perpustakaan mengerjakan tugas yang belum usai. Setiap jam istirahat Sandra pasti berkeliling untuk berdagang, tak apalah jika ia sendirian hari itu.
"Iya makanya sini dong" ucap siswa-siswi yang memanggil Sandra tadi.
Sandra menaiki tangga menuju kelas itu, melewati banyak siswa-siswi yang berlalu lalang di waktu istirahat, dan itu merupakan tantangan baginya, menghiraukan rasa malu dari tatapan aneh kakak kelasnya.
"Silakan kak, kakak mau beli berapa?" tanya Sandra pada siswa-siswi itu.
"Kamu jangan cari perhatian deh!" ucap salah seorangnya.
"Maksudnya apa kak ? Kakak tetep mau beli gorengan aku ga?" tanya Sandra sekali lagi.
Sungguh ia tak mengerti dengan kata-kata yang tiba-tiba diucapkan orang-orang dihadapannya itu.
"Kamu tuh ya, polos banget. Iya sih kan masih anak kelas X hahahaha.." Semuanya tiba-tiba tertawa.