"Mungkin ini adalah saatnya"Â ucap Ardan dalam hati.
"Yakin kamu pengen tahu sekarang, San?" tanya Ardan.
"Emang sepenting apa alasan kakak sampe kakak nanya kayak gitu ke aku?"
"Ini penting, San. Ini rahasia yang mungkin udah saatnya aku ceritakan. Kamu mungkin gakan percaya, tapi semoga aja aku bisa membuktikan kebenarannya"
Suasana berubah menjadi semakin serius. Suara ramai dari konser musik terasa kosong bagi Sandra dan Ardan sekarang.
"San.." Ardan menggantungkan ucapannya. Ia kembali menghembuskan nafas perlahan, seakan membuang perlahan beban di hidupnya.
"Sebenarnya ya kamu ituuu.."
"Apa sih kak?" tanya Sandra penasaran.
"Kamu itu..."
"Iya apaa!"
"Sebenernya ya kamu itu adikku" ucap Ardan.