Mohon tunggu...
Kayla Difa Bilqis
Kayla Difa Bilqis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Biqq

your life is as good as your mindset

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Harta Tahta Bung Hatta (Sebagai Pemikir Bangsa)

14 November 2021   20:01 Diperbarui: 18 November 2021   09:36 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

   Di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno dan wakil presiden Hatta disusunlah Suatu kabinet baru kabinet tersebut terdiri atas 12 menteri kemudian ada Ketua Mahkamah Agung Jaksa Agung juru bicara negara sekretaris negara serta 8 orang Gubernur dari 8 provinsi yang baru dibentuk. pada tanggal 30 Agustus 1945 kabinet RI mulai mengadakan rapat di Kantor Jaksa Agung saat itu kantor tersebut masih dipakai sebagai kantor besar Jawa Hokokai di bawah pimpinan presiden dan wakil presiden pada rapat pertama itu ditinjau Apakah keputusan rapat Yang lain sudah dijalankan anggota rapat juga Mulai memeriksa Apakah bujur-bujur Jepang pada Departemen sudah di singkirkan juga diperiksa Apakah seluruh Departemen sudah dijalankan sepenuhnya oleh orang Indonesia dan apakah mereka hanya menerima perintah atasannya yang orang Indonesia .

   Setiap hari bendera Jepang diturunkan dan diganti dengan bendera Indonesia sang merah putih setelah penurunan bendera biasanya datang petugas kompetensi menaikkan kembali bendera Jepang kadang-kadang mereka menurunkan bendera Indonesia bendera Jepang dikibarkan berdampingan dengan sang merah putih satu jam berikutnya para pegawai Indonesia akan datang dan menurunkan semua bendera Jepang yang ada mereka menaikkan kembali bendera Indonesia yang telah diturunkan.

    mahasiswa atau kedokteran sangat cerdik mereka menurunkan bendera Jepang lalu Menaikkan bendera Indonesia setelah itu tiang benderanya dialiri listrik ketika para kompetensi datang untuk menurunkan sang merah putih mereka tersengat aliran listrik mereka marah tanpa bisa berbuat apa-apa lagi para petisi cuma bisa menatap kesal bendera Indonesia berkibar dengan gagahnya sementara bendera Jepang masih terlibat di tangan mereka para bendera itu berlangsung sampai seminggu.

  Sebuah negara berjumlah lengkap bila tidak mempunyai mata uang sebagai alat tukar resmi hal itu juga terpikir oleh para penjahat Republik Indonesia hanya karena banyak persoalan lain yang lebih mendesak urusan mata uang ini sempat tersisihkan. pada akhir Januari 1946 Insinyur Surahman menemui Hatta Insinyur suharman adalah mantan menteri kemakmuran dalam kabinet pertama ia menjabat sebagai ketua panitia percetakan uang Republik Indonesia Surahman membicarakan sebagai ketua panitia percetakan uang Republik Indonesia Ia menghubungi sebuah percetakan di Malang Insinyur Surahman mengajak Hatta ke Malang untuk meyakinkan keinginan pemerintah Republik Indonesia untuk mencetak uang kata setuju dengan usul itu Keesokan paginya Hatta dan Insinyur Surahman berangkat ke Malang mereka dikawal oleh seorang pegawai berkendara truk Sore harinya Hatta tiba di Malang setelah melakukan perjalanan yang cukup melelahkan Hatta dan Insinyur Surahman menginap di rumah penginapan pemerintah daerah.

    Pesan kepada kepala urusan rumah tangga persinggahan untuk memberitahukan kepada residen Bupati dan panglima tentara Dai mengenai kedatangannya mereka diminta untuk menemui Hatta pada pukul 8 malam pada waktu yang telah ditentukan para penjahat itu datang selain Ketiga orang yang diundang Hatta ikut hadir pula sekretaris presiden Hatta menjamu tamunya dengan makan bersama pada saat acara minum kopi setelah makan tanggal 5 Imam suja'i mengatakan bahwa ia merasa sangat beruntung karena Jepang memberikan senjata banyak sekali.” senjata itu lebih baik diserahkan kepada Tentara Indonesia daripada tentara sekutu kata Imam suja'i”

“Apakah di malam ini ada tentara Belanda yang datang bersama pasukan Inggris tanya harta”

“ tidak ada” jawab Imam suja'i

“ lalu Dimanakah tentara Jepang yang menguasai daerah ini” tanya harta lagi

“ Mereka ada di Pujon”

‘ Apakah mereka diperlakukan dengan baik?”

“ tentu saja kita akan memperlakukan mereka dengan baik seperti mereka memperlakukan kita”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun