Hal pertama yang dilakukan pada sidang itu adalah menghilangkan beberapa kata dalam pembukaan UUD perubahan itu disetujui dengan suara bulat. selanjutnya, dilakukan pembahasan UUD secara keseluruhan. Sore harinya, PPKI membicarakan struktur negara menurut UUD. Selain itu, dilakukan pemilihan presiden dan wakilnya. inilah bagian yang paling mendebarkan. menjadi presiden dan wakilnya bukanlah pekerjaan yang ringan, negara ini baru terbentuk banyak sekali yang harus dibenahi. Otto Iskandar mengusulkan usul “ Presiden dan Wakil Presiden harus merupakan dwi tunggal”. Ucapnya tegas.
Hal seperti ini memang belum pernah ada dalam sejarah. tetapi struktur seperti inilah yang merupakan suatu keharusan bagi bangsa Indonesia saat itu. terjadi perdebatan seru ketika sedang membicarakan pembagian provinsi di Sumatera. Sebagian peserta ingin Sumatera dijadikan provinsi saja, karena jumlah penduduknya sangat sedikit. tetapi sebagian Peserta sidang yang lain punya pendapat yang berbeda. wilayah Sumatera sangatlah luas. tidak mungkin sebuah provinsi memiliki wilayah seluas itu, sebaiknya Sumatera dibagi menjadi tiga provinsi, Sumatera Utara, Sumatera Tengah, Sumatera Selatan, tetapi anggota sidang lebih banyak setuju Sumatera hanya menjadi satu provinsi saja.
Sidang hari kedua digunakan untuk memilih gubernur tiap provinsi. Gubernur dipiliH dari anggota PPKI Yang berasal dari daerah.mereka Diberi tugas untuk memimpin daerah masing-masing sidang juga memutuskan agar anggota PPKI setelah casnya pulang dari daerah masing-masing dan segera segera melaksanakan tugas yang diberikan kepada mereka.
Pada hari itu juga PPKI membubarkan diri. api Menghadang rombongan Hatta dan Soekarno. pemuda itu meminta Hatta dan Soekarno menghadiri rapat organisasi mereka yang akan diadakan di gedung Kementerian Kesehatan.Ki Hajar Dewantoro keberatan dengan permintaan ini “ sebaiknya kita dengarkan apa yang menjadi Keinginan mereka”. kata Hatta mengusulkan akhirnya Hatta dan beberapa orang lainnya masuk ke ruang rapat untuk segera dikunci. Adam Malik membuka rapat itu. itu ia meminta Hatta dan Soekarno menjelaskan apa yang telah dibicarakan selama 2 hari dalam sidang PPKI. mereka juga mengajukan beberapa tuntutan.
“ apa yang telah kami bicarakan dan putusan selama 2 hari itu akan terlalu lama jika dibicarakan”, kata “ sebaiknya kalian pikirkan dahulu tuntutan kalian itu”Anggota APEC tidak ada yang menjawab. Tak lama kemudian Syahrir berbicara, “ Tak ada harapan kita akan mendapatkan jawaban dari Bung Karno dan Bung Hatta, buat apa kita menahan dia di sini biarkan mereka pulang dan dapat kita bubarkan saja.” pintu itu pun dibuka Hatta Soekarno dan anggota rombongan lainnya pulang dengan hati mendongkol.
Untuk kedua kalinya para pemuda gagal memisahkan kehendak mereka pada kedua proklamator itu. dalam perjalanan pulang Ki Hajar Dewantoro berkata” rupanya para pemuda itu belum menyadari bahwa kita sudah bernegara dan bersaudara adalah presiden dan wakilny. negara yang sudah mempunyai pemimpin dan ada cara tertentu untuk memutuskan masalah-masalah negara”. kata cuma tersenyum mendengar komentar itu.
Dua hari kemudian kira-kira pukul 7 malam, datang menemui Hatta ia meminta Hatta dan Soekarno menghadiri rapat pemuda malam itu. kata mengelola nafas dalam-dalam. rupanya para pemuda belum menyerah juga mereka masih saja ingin memaksakan Keinginan mereka.” apabila Soekarno bersedia hadir, itu terserah kepada mereka”, kata-kata dengan sabar.” tetapi aku tidak akan pergi karena aku punya banyak kerjaan”.
Hanafi tidak segera menyerah Iya terus meminta Hatta hadir dalam rapat itu ia Berusaha menjelaskan pada Hatta betapa pentingnya rapat itu. Hatta harus berada di sana untuk dengarkan keinginan para pemuda hilang sudah kesabaran Hatta ia tidak bisa bersikap ramah pada Hanafi.” kalau engkau tidak segera pergi dari sini aku akan mengambil tindakan tegas kepadamu”. kata-kata dengan nada agak tinggi ia mengatakan AFI.
Hanafi pergi Sejak saat itu ia tidak pernah datang menemui Hatta dengan permintaan yang macam-macam. malam hari tanggal 19 Agustus 1945 para tokoh bangsa Indonesia berkumpul di gedung permusyawaratan golongan golongan bangsa di Gambir Selatan. saat itu hadir Presiden Soekarno wakil presiden Moh Hatta Mr Sartono Suwiryo Otto Iskandar Dinata dan beberapa tokoh penting lainnya. mereka akan membicarakan Siapa saja yang akan diangkat menjadi anggota KNIP pusat sementara.
Pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat, setelah pelaksanaan penetapan penetapan aturan peralihan dalam UUD 1945.Sejak KNIP dibentuk Republik Indonesia merdeka mulai berjalan berdasarkan UUD 1945 sesaat sebelum KNIP dibentuk Hatta berpidato melalui radio salah satu kata kata-kata yang diucapkan dengan lantang dan dikenang oleh banyak orang adalah “ kita mau menjadi bangsa Merdeka diakui atau tidak oleh bangsa asing”.
Kasman singodimedjo terpilih sebagai ketua KNIP badan itu mengesahkan putusan dan mengangkatkan yang dilakukan sejak PPKI membubarkan diri PPKI telah menetap di daerah Republik Indonesia untuk sementara, Negara Republik Indonesia dibagi menjadi 8 provinsi yang masing-masing dikepalai seorang Gubernur. 8 provinsi tersebut adalah Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Sumatera Kalimantan Sulawesi Sunda kecil dan Maluku. daerah provinsi dibagi dalam keinsidentalan yang dikepalai oleh seorang residen dibantu oleh Komite Nasional Indonesia.