Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

The Duke's Daughter (Bagian 11 - 15)

29 Desember 2023   08:50 Diperbarui: 29 Desember 2023   08:56 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Nivea terkejut dan menoleh, "Apa? Ah.. Hahaha. Kau benar David! Botol ini harus dibuka menggunakan alat. Tapi saat suasana hatiku sedang tidak baik, tampaknya aku jadi memiliki kekuatan super."

"Anda bercanda nona."

"Ya! Terserah saja kau mau percaya atau tidak. Berikan padaku rotinya!" kedua tangan Nivea merebut sebuah nampan kayu yang dibawa oleh David. Dia mencoba mengalihkan topik dan mulai menyibukkan diri dengan menata roti-roti hangat itu di etalase.

15. Bermain Hujan

Lima hari berselang, dan Matias Vander Lawrence tidak pernah terlihat lagi berkeliaran di sekitar toko roti Nivea. Lelaki itu masih sanggup menahan dirinya sementara untuk tidak mendekati Nivea.

Siang ini hujan turun, disertai angin dan petir yang sesekali menggelegar membelah awan hitam. Beberapa pelanggan yang masih menikmati kudapannya di dalam toko Nivea, tampak cukup ketakutan dan tentunya tak ada yang berani melangkah keluar dari sana, meski roti mereka telah tandas dan minuman dalam cangkir mereka juga telah habis.

Semua orang disana duduk menunggu hingga hujan sedikit mereda.

Nivea pun melangkah ke dapurnya untuk mengecek kondisi disana. Namun dia tak menemukan dua orang pekerjanya itu disana. Karena Clara sedang berada di toilet sedangkan David sedang mengecek persediaan bahan-bahan roti di ruang samping dapur, yang merupakan gudang penyimpanan bahan-bahan tersebut.

Ketika kedua matanya menangkap tetes-tetes air turun dari atas, gadis itupun refleks memindahkan meja kayu yang biasa mereka gunakan untuk bekerja. Meja kayu berbentuk segi empat itu diangkat olehnya ke sudut dapur sana. Tempat yang tampak lebih aman, menghindar dari atap yang bocor.

Padahal meja itu terbuat dari material kayu yang jenisnya cukup berat. Secara normal, meja itu hanya dapat diangkat dan dipindahkan oleh paling tidak tiga tenaga manusia. Dan Nivea mengangkatnya bagai hanya menjinjing sebuah tas belanja.

Dirinya hanya menggeleng dan berkacak pinggang di hadapan meja kayu yang telah berpindah tempat itu.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun