NIM : 11211738
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI BISNIS
UNIVERSITAS TEKNOLOGI DIGITAL 2O24
1.Investasi Modal Manusia
Investasi modal manusia adalah bentuk investasi pada diri seseorang untuk meningkatkan kualitas dirinya, melalui pendidikan tambahan baik formal ataupun in formal dengan harapan dapat memperoleh pendapatan yang baik setelah investasi selesai. Usaha mengangkat masyarakat miskin menjadi sejahtera menurut teori human capital tidak tergantung pada uang, lahan, teknologi ataupun kelengkapan industri, melainkan bergantung pada pengetahuan yang dimilikinya sebagai modal utama. Manusia menjadi aset utama dalam kegiatan ekonomi, kecerdasan dan juga keterampilan merupakan hasil pendidikan yang akan disumbangkan menjadi sebuah karya nyata yang memajukan perekonomian.
Dari pengertian di atas. tersirat adanya opportunity cost seseorang ketika akan melakukan investasi pada dirinya. Karena selama dia melakukan investasi maka terhambat dirinya untuk memperoleh pendapatan dan bahkan harus mengeluarkan biaya. Baik secara konkrit bila investasi melalui pendidikan harus membayar dan atau gratis sekalipun, karena ia harus kehilangan waktu, yang jika waktu tersebut digunakan ia bisa memperoleh penghasilan.
Peningkatan mutu modal manusia ini adalah usaha untuk dapat meningkatkan produktivitas kerja seseorang. Melalui pendidikan tersebut keterampilan seseorang diharapkan menjadi lebih baik, karena baik secara teori ataupun praktis akan diajarkan bekerja lebih efisien. Dengan dapat ditingkatkan efisiensi kerja, produktivitas seseorang diharapkan dapat ditingkatkan yang kemudian akan dapat menaikkan pendapatan mereka.
2.Investasi Dalam Pendidikan dan Pelatihan
Investasi pada bidang sumber daya manusia adalah pengorbanan sejumlah dana (sesuatu yang dapat diukur dengan nilai uang) yang dikeluarkan dan kesempatan memperoleh penghasilan selama proses investasi. Penghasilan yang diperoleh pada masa akan datang adalah tingkat penghasilan yang lebih tinggi untuk mampu mencapai tingkat konsumsi yang lebih tinggi pula.
Investasi yang demikian disebut human capital. Penerapannya dapat dilakukan dalam hal : (1) Pendidikan dan latihan; dan (2) migrasi.
Pendidikan dan pelatihan merupakan salah satu faktor yang penting dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM). Pendidikan dan pelatihan tidak hanya menambah pengetahuan, akan tetapi juga meningkatkan keterampilan bekerja, dengan demikian meningkatkan produktivitas kerja. Pendidikan dan pelatihan dipandang sebagai investasi yang imbalannya dapat diperoleh beberapa tahun kemudian dalam bentuk pertambahan hasil kerja.