1.Analisis situasi saat ini : Mengumpulkan data mengenai jumlah karyawan yang ada, keterampilan yang dimiliki, dan kinerja mereka.
2.Identifikasi tujuan bisnis : Menentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan yang akan mempengaruhi kebutuhan SDM.
3.Peramalan permintaan : Menggunakan metode statistik dan analisis tren untuk memperkirakan permintaan pasar dan bagaimana itu akan
mempengaruhi kebutuhan tenaga kerja.
4.Analisis faktor eksternal : Mempertimbangkan faktor-faktor eksternal seperti
kondisi ekonomi, regulasi pemerintah, dan tren industri yang dapat mempengaruhi permintaan tenaga kerja.
5.Evaluasi ketersediaan tenaga kerja : Menilai ketersediaan tenaga kerja di pasar, termasuk potensi perekrutan, pelatihan, dan pengembangan keterampilan karyawan yang ada.
6.Perbandingan kebutuhan dan ketersediaan : Membandingkan proyeksi kebutuhan tenaga kerja dengan ketersediaan untuk mengidentifikasi kesenjangan.
7.Perencanaan tindakan : Merumuskan rencana untuk mengisi kesenjangan, baik melalui perekrutan, pelatihan, atau pengembangan karyawan.
7.Metode Perusahaan Untuk Memproyeksikan Kebutuhan SDM di Masa Depan
1.Teknik Ekstrapolasi : Teknik ini dilakukan dengan menggunakan data-data dari perubahan yang pernah terjadi di masa lalu. Semua data yang dimiliki ini kemudian menjadi bahan untuk memprediksi perubahan-perubahan yang