Perjuangan Dipta,Shyla,dan advokat Indira menjadi semangat bagi banyak orang. Mereka menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan dan manipulasi yang dilakukan oleh pihak yang berkuasa.
Pada akhirnya,keberanian dan ketekunan mereka membuahkan hasil. Kasus mereka dilanjutkan dengan jujur dan adil. Rafa Biantara dan Radian Biantara dinyatakan bersalah dan dihukum sesuai dengan tindakkannya.
Berkat keberanian dan ketekunan mereka,kebenaran akhirnya terungkap. Fakta-fakta baru muncul dan masyarakat terkejut dengan kejahatan yang telah dilakukan oleh orangtua dan anaknya. Ayahnya yang terhormat terlihat sebagai seorang pelaku dan pendukung kejahatan anaknya serta reputasinya hancur.
Dipta,Shyla dan advokat Indira mendapatkan keadilan yang mereka cari,namun tidak dapat menghilangkan rasa sakit yang orangtua Harumi rasakan yang akan selalku terukir di dalam hati mereka. Setiap kali mengingat bagaimana kepergian anak mereka,dadanya masih terasa berat dan dendam yang mereka rasakan memenuhi pikirannya.
"Harumi,kita sudah mendapatkan keadilan untukmu. Apakah kau tak ingin kembali? Kita kembali berkumpul disini lagi. Dan banyak sekali yang ingin aku ceritakan pada mu,bagaimana perjuangan aku dan Shyla untuk memberikan keadilan kepada mu atas apa yang sudah terjadi. Aku mengerti Arum bahwa setiap orang ada masanya,namun bolehkah aku sedikit egois untuk tetap meminta kamu berada disini? Namun semua sungguh tidak memungkinkan lagi" gumam Dipta.
Meski mereka sudah mendapatkan keadilan di ruang pengadilan,kegelapan dalam hatinya masih tak terpecahkan. Rasa sakit yang Dipta alami karena kehilangan sahabat dan cintanya tidak akan pernah hiang begitu saja dan setiap hari ia berjuang untuk melupakan. Mereka tahu mereka masih harus berjuang bukan hanya untuk Harumi,tetapi juga untuk semua korban kejahatan diluaran sanaÂ
Lambat laun semuanya mulai menmukan kedamaian dalam hatinya. Ayah dan ibu Harumi perlahan sudah mengikhlaskan anak mereka dan membula lembaran baru. Mereka belajar untuk menerima apa yang sudah terjadi meski luka-luka itu takkan pernah smbuh dengan benar.
"terimakasih Dipta,Shyla dan Indira. Berkat kalian Arum mendapatkan keadilan meski ia sudah tiada,terimakasih atas perjuangan kalian selama ini" ucap Adam
"terimakasih juga om dan tante,sudah selalu mendukung kami dan mendoakan kami dalam mencari keadilan di negeri ini. Ini kami lakukan bukan hanya untuk Harumi naun untuk semua orang yang pernah mengalami hal serupa" jawab advokat Indira.
"semua orang berhak untuk mendapat keadilan termasuk diri mu,Harumi" ucap advokat IndiraÂ
"om,tante izinkan kami bertiga untuk pergi mengunjungi makan Arum,sudah lama sekali kami tidak pernah ke sana" sahut Dipta