Hal ini terbukti dari semakin meningkatnya aspek kemampuan dalam mengajukan pertanyaan; apa, mengapa dan bagaimana, melaksanakan penelitian secara langsung, mengajukan dugaan sementara atau hipotesis, menyimpulkan hasil penelitian, dan mengkomunikasikan hasil temuannya dari siklus pertama hingga siklus kedua seperti yang terlihat pada grafik berikut ini:
      Grafik 4.1  Peningkatan Jumlah Anak yang Mendapatkan Kategori Minimal B
      Aspek-aspek yang Diamati mulai dari Siklus Pertama hingga Siklus Kedua
Keterangan:
- Aspek kemampuan dalam mengajukan pertanyaan; apa, mengapa dan bagaimana
- Aspek kemampuan dalam melaksanakan penelitian secara langsung
- Aspek kemampuan dalam mengajukan dugaan sementara atau hipotesis
- Aspek kemampuan dalam menyimpulkan hasil penelitian
- Aspek kemampuan dalam mengkomunikasikan hasil temuannya
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
Â
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, analisis dan pembahasan yang dilakukan pada siklus pertama hingga siklus ketiga maka secara umum dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pendekatan Sainstific dalam permainan sains mampu meningkatkan intelegensi logis anak TK A Sartiasari Surabaya. Keberhasilan ini dapat dijabarkan dalam beberapa kesimpulan antara lain:
Peningkatan aspek kemampuan dalam mengajukan pertanyaan; apa, mengapa dan bagaimana, melaksanakan penelitian secara langsung, mengajukan dugaan sementara atau hipotesis, menyimpulkan hasil penelitian, dan mengkomunikasikan hasil temuannya dari siklus pertama hingga siklus ketiga yang diobservasi melalui kegiatan permainan sains mengindikasikan terjadinya peningkatan pada intelegensi logis para anak TK A Sartiasari Surabaya.
Keterampilan guru sangat diperlukan baik dalam merangsang daya kritis anak, membimbing anak untuk membuat hipotesis, membimbing anak untuk membuat kesimpulan, mengelola kelas, berperan sebagai fasilitator dan motivator, dan melakukan evaluasi dan refleksi dari hasil kegiatan yang dilakukan, merupakan indikasi dari kemampuan guru dalam menerapkan pendekatan Sainstific di kelas.