Mohon tunggu...
Asti Nirwani
Asti Nirwani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - XII MIPA 4 SMAN 1 PADALARANG

every day is a second chance.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Bhumi Niscala

20 Februari 2022   21:49 Diperbarui: 20 Februari 2022   21:56 929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BAB 1 'A.R.S.A'


Mawardhani Tribhuwana Tunggadewi, perempuan berparas cantik nan anggun dengan sifat yang sedikit tertutup dan menuntut kesempurnaan disetiap apa yang ia lakukan sangat cocok dengan zodiaknya yaitu virgo.

Hari senin ini udara cukup dingin bahkan burung yang selalu berkicau untuk membangunkan para manusia dengan berbagai kesibukan dalam menjalani kehidupan pun malas untuk berkicau.

Sama hal nya dengan Senjani, pagi sekali bunda Dewi membangunkan putri semata wayangnya itu untuk siap-siap bersekolah, apalagi putrinya ini sangat menuntut kesempurnaan jadi apa ia lakukan akan terasa sangat lama bahkan dapat membuat bundanya merasa kesal.

"Senjani bangun sayang, ini udah jam 05.15 nak, jangan sampai hari ini kamu terlambat sayang, ingat ini hari pertama kamu sekolah, ayo semangat sayang" ucap bunda Dewi, sambil mengelus kepala putrinya dengan lembut dan penuh kasih sayang.

Senjani hanya berdeham, jujur saja ia sangat malas untuk terbangun sepagi ini ditambah cuaca yang cukup dingin, rasanya ia hanya ingin tertidur sampai sang fajar menghangatkan tubuhnya dengan sinarnya.

"Sayang ayo bangun dulu nak, bunda masak sayur brokoli kesukaan kamu buat sarapan" ucap bundanya dengan sedikit menyibak selimut putrinya itu.

Karena Senjani tidak ingin membuat bundanya marah karena kehabisan kesabaran dalam upaya membangunkannya, Senjani langsung terbangun tak lupa dengan memberi kecupan yang hangat kepada sang bunda.

Dengan diiringi sebuah senyuman yang sangat manis, senyuman itu akan selalu menjadi healing untuk orang sekitarnya.

"Ayo cepet mandi sayang, terus sarapan" setelah mengucapkan itu bunda Dewi langsung pergi ke kamar untuk bersiap-siap karena akan mengantar putri semata wayangnya itu berangkat ke sekolah.

Setelah Senjani selesai bersiap-siap ia tak lupa untuk memeriksa kembali barang yang akan bawa ke sekolah takut ada yang tertinggal.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun