Islam memberikan pijakan tertulis yang kokoh melalui Al-Qur'an dan Hadis, yang kemudian dikembangkan menjadi sistem teologi, hukum, dan etika yang komprehensif.
Kekuatan Sistem Islam:
Keterpaduan: Islam menawarkan pandangan holistik tentang penderitaan, menggabungkan dimensi spiritual, moral, dan sosial.
Panduan Praktis: Shalat, dzikir, doa, sabar, dan tawakal adalah contoh langkah konkret yang tertulis dan dapat diterapkan secara langsung.
Kodifikasi Formal: Fiqih, ilmu tasawuf, dan tafsir memberikan kerangka yang terstruktur untuk memahami penderitaan secara teologis dan eksistensial.
Keterbatasan Sistem Islam:
Tidak semua ajaran Islam langsung menjawab tantangan penderitaan dalam konteks modern, seperti penderitaan akibat perubahan iklim atau ketidakadilan struktural, yang membutuhkan interpretasi baru melalui ijtihad.
2. Buddhisme
Buddhisme juga memiliki pijakan tertulis yang kokoh melalui teks-teks seperti Tripitaka, yang menguraikan ajaran Buddha secara rinci.
Kekuatan Sistem Buddhisme:
Kerangka Falsafah yang Mendalam: Buddhisme memiliki analisis penderitaan yang sangat filosofis, seperti dalam konsep Empat Kebenaran Mulia dan Jalan Mulia Berunsur Delapan.