" Saya juga gak tahu . Lebih baik , kita bawa ini ke puskesmas . Ayo ! " perintah Pak Harjo . 4 orang laki - laki sukarela membawa 2 pemuda itu ke puskemas .
Berita itu tersiar sampai ke seantero desa . Ada ibu - ibu yang sekedar ngumpul , bergosip , membicarkan seputar kewingitan jalan itu . Tak terkecuali , bapak - bapak bersantai , mengopi di pagi yang menggemparkan ini .
Ya , jalan itu memang terkenal angker . Sejak ditemukannya mayat seorang wanita muda 23 tahun dua bulan lalu , jalan itu sudah dirumorkan memiliki cerita - cerita mistis di dalamnya , termasuk yang dialami oleh Ijan & Jono .
" Aku sih ora percoyo . Mau aja ditakut - takutin sama cerita kayak gitu . " ungkap Ade , remeh , mendengar cerita yang diutarakan temannya itu .
" Ih , ini anak payah banget dikasi tahu . " Andre merasa jengkel mendengar respon temannya .
" Kalian ini sudah hidup di zaman teknologi . Ini udah jamannya IPad , Smartphone , BlackBerry bertebaran di mana - mana . Dan kalian masih percaya sama mitos dan takhayul ? Kampungan ! " celoteh Ade .
" Jangan takabur , De . Kita gak akan pernah tahu siapa yang hidup di dunia ini selain kita manusia . Mungkin ada makhluk lain yang juga hidup berdampingan dengan kita , tapi kita tidak mengetahuinya , kar'na berbeda alam berbeda dimensi . " jelas Rahmat yang berlogat seperti Ustad .
" Terimakasih atas penjelasanmu , pak Ustad . Tapi kau tahu , keluarga kami keluarga terpandang dan berpendidikan di desa ini . Jadi apa kata orang desa nanti kalau kami percaya dengan hal yang seperti itu ? " tutur Ade sambil mengangkat alis tipisnya itu .
" Baiklah Pak guru . Biar sombongmu gak ketinggian gimana kalau kita taruhan ? " sela Aldo yang sedari tadi berniat menantang Ade .
" Taruhan ? Boleh juga tuh . Apa yang mau kalian pertaruhkan ? " jawab Ade enteng .
" Jika kamu bisa membuktikan kalau sebenarnya di jalan itu tidak terjadi apa - apa , masing - masing dari kami akan membayarmu 50 ribu , tapi kalau kami benar tentang adanya hantu di jalan itu , kamu harus meneraktir kami makan mie goreng sekaligus minum jus alpukat di warung Pak Lukman . Gimana De ? "