Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Selametan: Jejak Tradisi, Warisan Leluhur yang Penuh Makna

18 Oktober 2024   14:20 Diperbarui: 18 Oktober 2024   14:22 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

a. Penggunaan Surat Al-Fatihah

 Dalam setiap upacara selamatan, Al-Fatihah menjadi bacaan yang paling umum dan penting. Surat ini dikenal sebagai pembuka Al-Qur'an dan memiliki makna yang mendalam dalam konteks permohonan kepada Allah. Penyebutan dan pembacaan Al-Fatihah menunjukkan komitmen terhadap prinsip-prinsip dasar Islam dan pengakuan akan kehadiran Allah dalam setiap aspek kehidupan, termasuk kematian.

b. Do'a Keselamatan

Do'a yang diucapkan dalam upacara selamatan mencerminkan permohonan kepada Allah untuk berbagai aspek kehidupan, mulai dari keselamatan dalam agama hingga ampunan setelah mati. Bacaan do'a tersebut meliputi harapan untuk:

  • Keselamatan dalam agama (salamatan fi al-din)
  • Kesehatan fisik (afiyatan fi al-jasad)
  • Peningkatan pengetahuan (ziyadatan fi al-‘ilm)
  • Berkah dalam rezeki (barakatan fi al-rizq)
  • Taubat sebelum mati (tawbatan qabla al-mawt)
  • Rahmat dan ampunan saat dan setelah mati (rahmatan ‘inda al-mawt, maghfiratan ba’da al-mawt)
  • Perlindungan dari neraka dan keadilan saat hisab (wannajata min al-nar wa al-‘afwa ‘inda al-hisab)

Bacaan do'a ini memberikan nuansa spiritual yang kuat dan mencerminkan ajaran Islam mengenai pentingnya meminta perlindungan dan bimbingan dari Allah, terutama pada saat-saat yang kritis seperti kematian.

2. Tahlil sebagai Bacaan Khas

a. Pengertian Tahlil

Tahlil merujuk pada bacaan yang melibatkan pengucapan kalimat "La ilaha illallah" (tiada Tuhan selain Allah) dan kalimat-kalimat dzikir lainnya. Tahlil biasanya dilakukan secara bersama-sama, dipimpin oleh seorang yang ahli atau modin, dan melibatkan partisipasi aktif dari seluruh peserta.

b. Peran Tahlil dalam Upacara

Tahlil menjadi salah satu elemen penting dalam upacara selamatan kematian, di mana peserta berkumpul untuk mendoakan arwah yang telah meninggal. Ini menciptakan suasana kebersamaan dan solidaritas di antara anggota komunitas, serta memperkuat ikatan sosial melalui praktik religius yang kolektif.

3. Keterkaitan dengan Identitas Santri

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun