"terus apa yang akan kamu lakukan buat nutup semua luka itu".
"Aku? Aku cuman ingin berubah ajah sihh".
" aku juga kan pernah bilang ke kamu kalau aku juga seorang yang terbully di kelas. Mereka bully aku cuman muasin diri mereka sendiri. Entah apa yang salah dalam diriku. Sampai sekarang aku engga punya teman satu kelas". Setelah di pikir pikir nasib Tasya memang lebih berat daripada ku.
"aku cuman punya teman berkat eskul ini. Aku bersyukur banget ada eskul dimana nasib setiap anggota sama seperti ku. Mereka memang agak sedikit di kucilkan di kelas nya karena kekurangan nya".
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI