"Yaudah saya engga akan masuk eskul manapun".
"Terserah". Ujar dia cuek. Hehh eskpresi nya langsung berubah. "Dia musuhku ".
Bell Jam pertama pun berbunyi menandakan jam pertama habis. Di lanjut jam kedua dengan mapel yang sama. Namun jam pertama di gunakan untuk memberi materi sedangkan jam kedua untuk penugasan ujar guru nya tadi pas jam pertama. Semua siswa Sontak membuat kelompok dengan teman teman nya. Mereka dengan mudah mendapat kan empat orang untuk jadi satu kelompok. Sedangkan kelompoku? Aku engga tau harus sama siapa engga punya teman siswa pindahan suram ini.lagi lagi kelompok vira dia hanya tiga orang dengan itu otomatis akulah jadi bagian kelompok dia.
Hening banget engga ada yang ngajak ngobrol karena kelompok diisi cewek semua. Tapi aneh sihh kenapa engga ada yang mau sama orang yang paling pintar di kelas? Aneh orang orang di sini.
Guru menjelaskan tugas yang akan di berikan dengan. Tugas nya cuman membuat artikel tentang materi tadi terus semua Anggota harus bekerja dalam pembuatan artikel tersebut. Lalu didalam artikel harus menyertakan fakta fakta kasus yang pernah terjadi. Penyebab nya apa.
"Semoga tugas yang ibu berikan dapat di pahami. Tugas di kumpulkan seminggu yang akan datang. Bagi ibu cukup satu minggu pengerjaan nya. Kalian tidak boleh berleha-leha kerjakan dengan sungguh-sungguh".
"baik Bu". Semua siswa menjawabnya.
"ibu cukupkan sekian. Masih ada dua puluh menit lagi waktu tersisa. Jangan ribut jangan menggangu kelas lain oke?".
"siap bu". Guru meninggalkan kelas. Sontak semua siswa kegirangan dengan jam yang kosong walaupun hanya kurang dari tiga puluh menit.
"Kan udah ibu bilang jangan berisik!." Dia balik lagi setelah mendengar kegirangan orang orang di kelas.
"..........." engga ada yang berani menjawab dia semua kelas hening kembali seperti tadi. Walaupun gurunya baik. Dia kembali meningkatkan kelas. Para siswa lain terlarut dalam kegembiraan sedangkan kelompok kami menentukan. Kerkom mau dimana terus mau kapan.