"Nih mbak bawakan cemilan sama minuman nya. Silahkan pada di makan".
"makasih mbak". Tak lama kemudian tugas artikel kamu pun jadi. Jadi, tinggal menunggu hari h nya untuk presentasi. Menjadi anggota kelompok orang paling pintar di kelas memang memuaskan engga perlu banyak kerja nya terus di tambah teman teman nya juga rajin.
Kami mengobrol dengan bersikap seperti teman. Mereka menganggap aku mungkin seperti teman mereka? Walaupun orang lain melirikku seperti orang berandalan yang engga boleh sama sekali punya teman. Kami saling mengobrol tentang mata pelajaran serial guru yang memberi kami tugas. Dengan asyiknya waktu menunjukan pukul dua siang. Kami berpamitan untuk mengakhiri kerkom hari ini dan pulang kerumah masing-masing.
"Makasih mbak atas cemilannya"
"Iya non. Jangan lupa mampir lagi kesini yaa".
Heuh mbak jangan ngomong yang aneh-aneh sihh
"pasti".
"lucky kami pulang dulu. Bye".
"Bye".
Hari Sabtu bisa jadi hari yang menyenangkan karena mereka datang kerumah ku. Untuk pertama kalinya setelah sekian lama tidak ada teman yang mengunjungi rumah ku. Bahagia yang mungkin di ekspresi kan oleh wajahku. Bisa di lihat oleh si mbak yang senyum kepadaku.
"Dahh ahh mau tidur siang dulu".