Mohon tunggu...
Zarmoni
Zarmoni Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penggiat Seni dan Budaya Kerinci

Penggiat Seni, Adat dan Budaya Kerinci

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Petualangan Ilham Kurniawan

21 Juli 2024   02:34 Diperbarui: 21 Juli 2024   04:34 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Saya terdampar kesini pak..! sekitar Empat Puluh bulan yang lalu!" terang Ilham.

"Pantas..! dahulu pulau ini tidak berpenghuni, kami nelayan dari kepulauan mentawai tidak berani kepulau ini!" jawab nelayan tadi dengan wajah takut.

"Memang kenapa pak?" tanya Ilham penasaran.

"Dahulu, pulau kecil ini tertutup kabut tebal, hanya para penyamun kapal yang dikenal bajak laut yang menghuni nya. Namun seratus tahun lalu, pulau ini dihantam tsunami yang dahsyat, dan menghilangkan seluruh bajak laut dan rumahnya. Setelah itu, pulau ini disebut pulau hantu, tak seorangpun yang berani menghuni pulau ini hingga sekarang..!" terang nelayan tadi dengan wajah masygul.

"Oh, begitu... namun ketika saya disini selama sepuluh bulan ini, saya tidak menemukan hal-hal aneh..!" jawab Ilham manggut-manggut. Ia terkenang peti yang ia temukan itu.

"Hah..? halamanmu begitu bagus dan memiliki tanaman sayur mayur?" sang nelayan kaget melihat kehalaman rumah Ilham.

"He..he... semua bibit itu saya temukan disepanjang pantai pak..!" jawab Ilham tersenyum. Lalu ia mengambil rebusan ubi dan jagung untuk dinikmati Nelayan tadi. Mereka makan dengan lahap dan bertukar cerita, lalu Ilham memasak obat tradisional untuk bapak tadi hingga sore menjelang. Malam itu, nelayan tadi tidur di pondok Ilham seraya melepas kepenatan tubuh dan pemulihan kesehatannya.

Keesokannya, nelayan yang bernama pak Marbi pamit dan berjanji akan membawa bantuan untuk menjemput Ilham besok harinya. Sampan pak Marbi berayun-ayun menempuh samudera menuju pulau Mentawai, sementara Ilham bersyukur, ia yakin pertolongan akan segera datang.

 

BAB VII

PETAKA DIUJUNG SENJA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun