OBAT RAMUAN TRADISIONAL
Suatu hari, Ilham merasa pusing, kepalanya begitu sakit, badannya panas, perutnya mual. Ia yakin, tadi kebanyakan makan ubi rebus dan minyak kelapa. Ia muntah sejadinya dan lemas. Akhirnya dengan tenaga yang tersisa, ia mengambil akar pohon kelapa, dan juga sebuah akar kayu pasak bumi yang terdapat disana. Kemudian ia mencucinya dan merebusnya.
Setelah meminum air jamu tersebut, tubuhnya kembali segar bugar. "Hm, sekarang aku harus mampu meramu obat-obatan, agar aku dapat bertahan beberapa tahun kedepannya, mudah-mudahan ada kapal yang terdampar kemari dan membawaku lari dari kesunyian ini" batin Ilham. Lalu ia mengumpulkan berbagai tumbuhan obat-obatan yang ia ketahui dari membaca buku dan menonton youtube dahulu.
Semilir angin saat itu, matahari sedang begitu teriknya, Ilham terkejut melihat sebuah sampan terdampar dipinggir pantai. Ia berlari kepantai dan melihat seorang nelayan sedang memegang kepalanya yang tampak sakit.
"Pak...!, kenapa kepalamu?" teriak Ilham seraya berlari kearahnya. Nelayan tersebut terkejut dan berpaling menatap Ilham.
"Si..si..apa kamu? To..tolong kepalaku sa..sakit" ujarnya.
Tanpa banyak pikir, Ilham mendorong sampan kedaratan dan membawa Nelayan itu kerumahnya. Lalu ia baringkan ditempat tidurnya dan memberi bapak tersebut air jamu yang ia masak.
Sekitar setengah jam kemudian bapak nelayan tadi sudah merasa baik dan menarik nafas panjang.
"Nak, terima kasih atas bantuanmu... jika tidak ada kamu disini, mungkin saya telah tiada..!" ujar nelayan tadi dengan mata memerah.
"Tidak apa-apa pak, kita hidup harus tolong menolong..!" jawab Ilham.
"Hm, sudah lama saya tidak pernah melaut kepulau ini, pulau ini begitu terjal dan cadas... kenapa kamu ada disini nak?" tanya nelayan tadi seraya memperhatikan keadaan pondok Ilham.