Mohon tunggu...
Zarmoni
Zarmoni Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penggiat Seni dan Budaya Kerinci

Penggiat Seni, Adat dan Budaya Kerinci

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Petualangan Ilham Kurniawan

21 Juli 2024   02:34 Diperbarui: 21 Juli 2024   04:34 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Nak, diselatan sana ada sebuah pulau kecil yang termasuk kedalam kepulauan Sinaka, namun pulau tersebut tidak berpenghuni. Namun beberapa waktu akhir-akhir ini, penduduk yang melaut melihat asap yang muncul dari sana, apakah sudah dihuni manusia atau tidak kami tidak tahu. Namun jika kalian bisa hubungi pihak TNI AL, agar melihat pulau itu" ujar pak camat Mabolak Selatan.

"Wah, mantap pak... nanti biar saya laporkan sama komandan kami, agar beliau yang menyampaikannya ke komando AL" jawab Joni yang ikut bersama rombongan itu,

"Terima kasih nak...!" jawab Pak camat.

"Kue ini begitu lezat..!"ucap Diana dengan air mata bergulir dipipinya.

"Ada apa Diana? Kenapa kamu menangis?" ucap Meri salah satu teman dalam rombongan itu seraya merangkul  pundak Diana.

"Kue jagung ini, dan kerupuk ubi buatan penduduk disini mengingatkanku pada kampung halaman..!" lirih Diana seraya menggigit kue jagung itu dengan gigitan kecil.

"Pulang dari sini, kamu kan akan pulang kampung juga! Sabar dikit knapa?" Rudi tersenyum mesra. Namun hati Diana begitu pahit, sebenarnya ia teringat akan seseorang yang telah jauh. Jauh? Sebenarnya mereka begitu dekat dibatasi beberapa ratus meter bentangan laut. Itulah misteri Illahi yang tak kita ketahui.

"Sudahlah Dian... ayo habiskan kuemu, kita akan ke lapangan bola kaki melihat pemuda disini bermain!" ajak Fitri.

Akhirnya merekapun melanjutkan ativitas mereka disana, sementara itu cakrawala menabur langit jingga nan damai bersama kicauan camar dan lambaian nyiur.

 

BAB VI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun