Mohon tunggu...
YoumiSr
YoumiSr Mohon Tunggu... -

I like writing what come to my mind 💻

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta untuk Dewi

19 Januari 2019   00:00 Diperbarui: 19 Januari 2019   00:09 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sayang, ini aku buat puding cobain ya!"

Dewi datang dengan membawa piring berisi puding coklat dengan fla vanilla, dan memberikannya kepada Fikri.

"Maaf, tapi aku masih kenyang!"

Fikri menolak puding pemberian Dewi, seketika wajah Dewi terlihat sedih, aku diam-diam melirik ke arah Fikri, dan mengaggukkan kepala, memberi tanda agar Fikri mau menerimanya dan mencicipi puding buatin Dewi meski hanya sedikit.

"Tapi bolehlah, kelihatannya enak Wi, aku cobain ya!"

Fikri segera mengambil puding yang sudah Dewi taro di atas meja.

"Gitu dong sayang, gimana puding buatan aku? Enakkan?"

Dewi mendekat ke arah Fikri, menatap Fikri dengan manja, aku melihat Dewi sangat bahagia, dan Dewi berhak untuk bahagia.

"Kalian ngobrol lagi ya, aku ke kamar sebentar, sepertinya mata mulai ngantuk!"

Aku Tersenyum pada Fikri dan Dewi, Fikri menatapku kembali, seakan dia tidak ingin aku pergi, aku memang tidak ingin pergi, tapi aku tidak ingin merusak suasana kebahagiaan Dewi, aku bisa merasakan malam ini Dewi terlihat sangat bahagia, sangat. Aku berjalan menuju kamarku.

"Tuhan, jika memang Fikri sungguh dapat membuat Dewi bahagia, dekatkanlah hati mereka, meski aku sangat mencintai Fikri, tetapi aku lebih mencintai adik kandungku sendiri, kebahagiaan Dewi adalah segalanya!"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun