Aku merapihkan piring sisa aku makan, aku bawa kedapur dan langsung mencuci piring, sebenarnya aku sendiri tidak berselera makan, tapi aku paksain, aku tidak ingin sakit. Setelah selesai cuci piring, aku mengajak Ibu ke kamar untuk aku pijitin badannya, setelah itu Ibu tertidur pulas.
"Sehat terus Bu.. "
Bisikku dalam hati, dan menutup rapat pintu kamar Ibu.
_________________________________
Di sabtu malam, aku melihat Dewi bernyanyi-nyanyi, mengenakan baju terusan berwarna jingga dengan rambut digerai, Dewi terlihat sangat cantik saat itu.
"Mau kemana Wi? Rapih bener?
Aku menghampiri Dewi dikamarnya, Dewi menyisir rambutnya dengan bersenandung riang.
"Mbak Wit gimana sih? Kan tadi siang Dewi sudah bilang, malam ini Fahri mau datang, kita mau makan malam bareng disini!"
Dewi meletakkan sisirnya dimeja rias berwarna putih.
"Ting tong ting tong.. "
Suara Bel berbunyi, aku teringat pasti itu Rifki, diakan janji mau main kesini malam minggu ini, aku berjalan keluar untuk membuka pintu.