Mohon tunggu...
Theresia Rini Susanti
Theresia Rini Susanti Mohon Tunggu... Novelis - Penulis lepas

Penulis di platform novel online sejak 2019, setelah 20 tahun menekuni profesi Public Relations. Mencoba menikmati waktu menulis lebih banyak, di sudut kota kecil, Bawen ....

Selanjutnya

Tutup

Roman

Janji Pelangi

7 September 2023   12:00 Diperbarui: 7 September 2023   12:07 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bruuukk.

“Maaf,” ucap Milea spontan. 

Milea membungkuk untuk memungut buku yang terjatuh dari tangannya. Ia terus menunduk tanpa mengangkat kepala. Milea hanya tahu dari sepatu yang ia lihat saat menunduk, manusia yang dia tubruk adalah seorang pemuda.

“Sebaiknya kamu mengangkat muka kalo benar-benar ingin meminta maaf,” balas pria itu dengan suara berat, khas penikmat tembakau. 

Milea seketika gugup, seperti biasa, dan akhirnya mengangkat wajah.

Raut wajah tampan dengan deretan gigi yang luar biasa putih dan rapi, ditambah hidung mancung juga mata tajam, terpampang di hadapannya. Senyum pria itu memang manis, tapi Milea justru tidak nyaman. 

“Kenapa kamu gugup?” tanya pemuda itu. Ia seketika terkesan dengan penampilan gadis, yang menurutnya, dalam standar menawan tersebut. 

Bibir mungil dan hidung mancung lancip itu memiliki mata lentik yang tampak sendu. Rambutnya yang sebahu lurus dengan ujung bawah agak ikal jatuh pundak, sangat mempesona.

“Saya nggak sengaja,” jawab Milea singkat.

“Oke. Nggak apa-apa,” balas pemuda itu lagi. Senyumnya terurai.  “Aku sering lihat kamu berkunjung setiap hari Jumat sore. Kamu suka baca?” Pria tersebut lagi-lagi berinisiatif bertanya. 

Milea mengangguk tanpa berani menatap langsung. Jelas sekali, gadis itu tidak ingin berada dalam situasi tersebut. 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun