Mohon tunggu...
Siti Swandari
Siti Swandari Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

terbuka, ingin bersahabat dengan siapapun dan dimana saja,with heartfelt wishes. gemini, universitair, suka baca, nulis , pemerhati masalah sosial dan ingin bumi ini tetap nyaman dan indah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dyah Ayu Sekar Arum

13 November 2018   18:55 Diperbarui: 13 November 2018   19:22 1236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku kemarin mampir kerumah selesai ngajar, cerita sana-sini, juga tentang Arum dan  pengalaman kita siang kemarin, beliau ternyata tahu banyak tentang keluarga Probo -- kamu pasti tertarik. Eh iya,  ibu kangen kamu lho Put, datang kerumah deh, kita ketemuan disana. Ibu mau bikin macaroni schotel kesukaanmu sama es dawet, ..." terdengar dia ngakak.

Pasti tawaran yang sulit ditolak, - macaroni schotel dan es dawet ... wow , segera aku janji besok selesai ngantor, aku akan langsung kerumah beliau.

Besoknya, siang sesudah dari kantor, , aku segera kerumah ibu Harso.

 Kennis dan ibundanya  membukakan pintu = aku segera bersalam hormat pada bu Harso, beliau memelukku dengan akrab serta segera mengajakku masuk.

Bukan kekursi tamu, tetapi kita langsung kemeja makan, yang sudah sarat dengan aneka hidangan.

"Ayo makan dulu, isi bensin dulu, ceritanya bakal panjang, ... ini kesukaan mbak Puteri kan ? " beliau memasak pecel komplit plus sambel tumpang, goreng empal, ayam kemul,  tempe bacem serta rempeyek teri.

" Dawetnya sudah dikulkas, ... nah ini macaroni schotelnya, sambil maem sambil bercerita,... "  agak sedikit berlagak malu, tapi masakan bu Harso pancen enak banget, jadi ya "terpaksa " aku sikat tanpa ampun..

Ternyata Bu Harso itu saudara sepupu dengan bu Probo., ibu mereka bersaudara. Keluarga Probo Wiseso punya 2 orang anak, laki-laki dan wanita.

Yang pertama putra, namanya Bagus Permadi dan adiknya  Dyah Ayu Sekar Arum.

Pak Probo itu seorang usahawan yang lumayan sukses, rumahnya besar dan mewah disuatu kawasan elite tengah kota di Surabaya.

Sekalipun sas-sus dikalangan keluarga, tersiar jika pak Probo itu melangkah dijalan yang menyimpang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun