"Oh, mereka pindah kemana ?" aku tanya
"Aku kurang tahu, rumah yang di jalan Darmo itu kebakaran hingga ludes,..."
Diapun berceritera, sejak kejadian itu, keluarga Probo pindah dan tidak seorangpun tahu kemana mereka pindah.
"Aku tidak tahu kalau keluarga Probo, tapi kalau rumah Arum ada di Green Village jalan Kamboja,..." kataku, tetapi sepertinya Kennis tidak percaya.
"Eh Put, aku kok kepingin kesana, kamu ada waktu enggak besok kita pergi ?" Â tanyannya.
Aku berpikir sejenak: " Boleh, tapi agak siang ya, jangan sore-sore, aku ada acara sama keluarga besok sore,... " aku janji akan menjemput kerumahnya .
Siang itu aku menjemput Kennis dan kita bersama ke Green Village, kita mampir sebentar untuk membeli kue-kue dan minum untuk kita bawa.
Aku masih ingat jalan yang kutempuh bersama suami beberapa hari yang lalu dan kita sampai diperbatasan perumahan Green Village itu.
Masih sama sepinya, tetapi keadaan sekarang terang benderang, tulisan Kamboja yang menempel dipohon hilang.
Kubelokkan mobil kekiri, dan tampak pohon beringin besar ditengah pekuburan itu.
"Rumahnya ada dibalik pohon itu,... " kataku sambil menunjuk pohon besar, Kennis memandangku keheranan.