Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

The Duke's Daughter (Bagian 26 - 30)

3 Januari 2024   07:12 Diperbarui: 3 Januari 2024   07:12 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Aku rasa tidak ada, hanya saja... sepertinya Matias telah membuat hidupnya menjadi lebih berwarna. Lagi pula yang aku tahu, Matias memang cukup sering berkunjung ke toko. Di sela kesibukannya, dia dapat menjadi teman bicara dan pendengar yang baik bagi Nivea."

"Apa maksudmu, Elvira?"

"Pemuda itu telah berhasil merebut hati anak gadisku, yang keras seperti batu. Entah bagaimana caranya... dia melakukan itu. Hingga Nivea sampai jatuh cinta padanya. Anakmu tidak bodoh, Eduardo. Dia tahu lelaki seperti apa yang pantas mendapatkan hatinya."

"Lantas apa yang harus ku katakan pada yang mulia baginda raja, Elvira? Anak itu... Nivea mencoreng wajahku untuk ke sekian kalinya."

Satu hari itu Nivea tidak datang ke toko rotinya. Dia hanya berdiam diri di dalam kamarnya dan pagi tadi dia meminta bantuan Seri untuk mengurus operasional toko rotinya. Nivea sedang tidak enak hati. Rasanya, dia malas untuk melangkah keluar dari kamar. Apalagi keluar rumah.

Dan saat itulah, entah kenapa dia ingin memotong rambutnya sendiri. Mungkin sekedar meluapkan emosinya yang tertahan. Dia benar-benar tidak ingin menikah dengan pangeran Edmund. Hati kecilnya telah menyadari, bahwa dirinya telah jatuh cinta kepada sosok Matias Vander Lawrence.

Di hadapan cermin yang berada dalam kamar mandinya, dia nekat menggunting rambut panjangnya sampai di bawah telinga. Padahal, pada masa ini mencukur rambut hingga sependek itu adalah sesuatu yang tabu, bagi seorang gadis dan wanita dewasa.

Mereka akan kesulitan menggelung rambutnya, ketika harus mengikuti kegiatan tertentu seperti acara atau festival yang kerap dilaksanakan di negeri itu. Sehingga permaisuri mengharapkan semua gadis dan wanita di negerinya itu selalu memiliki rambut panjang.

Tentu saja duke Eduardo bukan main terkejutnya saat melihat penampilan baru anak gadisnya itu.

Nivea kembali ke kamarnya setelah berdebat dengan sang ayah. Dia pun menunggu kepulangan Seri dari tokonya, karena dia akan meminta bantuan sekali lagi pada gadis itu. Sekian menit menunggu, akhirnya gadis itu muncul di hadapannya.

"Nona! Astaga! Ada apa dengan rambut anda, nona?"

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun