"Baik, kalau begitu aku tidak akan muncul di hadapannya."
"Bagaimana mungkin! Kau calon pendamping pangeran Edmund. Kau akan menikah dengan pangeran."
"Siapa yang bilang aku akan menikah dengannya, Ayah?"
"Nivea!"
"Dengar ayah, aku.. Aku mencintai Matias. Dan aku... hanya akan menikah dengannya."
Nivea membalikkan tubuhnya, beranjak meninggalkan ayahnya yang masih memasang ekspresi terkejut. Beliau tak percaya pada kalimat terakhir yang didengarnya, terlontar dari mulut Nivea.
Duchess Elvira yang sedari tadi hanya terdiam mengamati perdebatan antara suami dan anaknya itu, akhirnya buka suara.
"Aku rasa, lagi-lagi Nivea mengatakan hal yang jujur."
"Sejak kapan? Sejak kapan dia jatuh cinta pada putra count Antonio?"
"Aku tidak tahu."
"Aku pernah mendengar anak itu menunggui Nivea seharian di tokonya. Apa yang sudah dia lakukan pada anak gadisku?"